--> Skip to main content

[HUMOR] BERANI MELAMAR ANAK SAYA??

Melamar gadis
Melamar gadis

Sepertinya anak alay sekarang ga bakalan keder buat ngelamar anak gadis orang. Beda banget sama pemuda jaman baheula. Model super pede dan rayuan alay bakalan diluncurkan ke hadapan calon bapak mertua. Seperti apa ya kira-kira alasan doi berani ngelamar. Mungkin artikel [HUMOR] BERANI MELAMAR ANAK SAYA?? ini bisa menjadi jawabannya. Semoga hal ini tidak menjadi kenyataan di dunia nyata.. ^^

> Berani ngelamar anak saya,kerjaan kamu apa?
- Saya pedagang softek, Om.
> Apa hebatnya? - Tentu saja saya bisa jadi pembalut luka hati anak Om...
> Halah! MBELGEDESS!!
----------------------------------

> Berani ngelamar anak saya, kamu kerja apa?
- Dulu saya kerja bikin lemari Om, tp sudah berhenti. Karena sekarang saya pengen kerja bikin
cucu untuk Om..
> Cangkemmuu!!! 
*dilempar sepatu AP*
-----------------------------------

> Berani ngelamar anak saya, kerjaan kamu apa?
- Saya pengangguran Om, udah bosan ngelamar kerja, makanya mau ngelamar anak Om aja,
Boleh to?
> Hahaha... Ngimpi!
*banting blangkon*
------------------------------------

> Berani ngelamar anak saya, kerjaan kamu apa?
- Saya sales Charm Body Fit, Om. Pastinya nanti saya sanggup meng-antikerut antibocor-
Kan kehidupan anak Om..
> Wogh, dasar bocah edian!
------------------------------------

> Berani ngelamar anak saya, kerjaan kamu apa?
- Saya tukang cat, Om. Saya sanggup bikin hari2 anak Om lebih berwarna..
> *muntah warna wani*
------------------------------------

> Berani ngelamar anak saya, kamu siapa?
- Saya orang ga punya, Om. Yang saya punya hanyalah cinta...
> Preeeeet! Makan tuh cinta!!
------------------------------------

> Berani ngelamar anak saya, kerjaan kamu apa?
- Saya sutradara, Om. Saya pastikan drama rumah tangga saya dengan anak Om bakal
happy ending.
> Lambemu..
------------------------------------

> Berani ngelamar anak saya, kerjaan kamu apa?
- Saya tukang jahit, Om. Saya bisa menjahit & menyatukan hati anak Om dgn hati saya.
> Ndasmu benjut kui!
dari humornya pakde viva
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.