--> Skip to main content

Benarkah Fenomena Segitiga Bermuda Asia Itu Ada?

Banyak sekali teori bermunculan seputar hilangnnya pesawat Malaysia Airlines MH370 yang sampai dengan hari ini belum ditemukan. Beberapa kalangan ada yang menduga ada kemiripan dengan Misteri segitiga Bermuda tapi benarkah Fenomena segitigaa Bermuda Asia itu ada? Dari banyak teori, mitos dan fenomena maka Misteri segitiga Bermuda Asia ini cukup menarik untuk kita simak. Misteri adalah hal yang belum terungkap dan Fenomena merupakan kejanggalan alam yang belum bisa dijelaskan. Tapi tidak ada yang tidak mungkin bukan? Ada sebab ada akibat kawan. Mari kita telaah fenomena segitiga bermuda Asia ini.
Jalur Malaysia Airlines MH370

Salah satu mitos yang cukup menggemparkan adalah, mitos adanya segitiga bermuda di sekitar Laut China Selatan, lokasi yang diduga tempat menghilangnya Pesawat Malaysia Airlines MH 370. Bahkan seorang Paranormal yang sangat kondang di Malaysia, Mahaguru Ibrahim Mat Zin mengatakan bahwa pesawat tersebut disembunyikan oleh makhluk ghaib.

Bahkan situs berita yang cukup ternama Livescience memberitakan Rabu (12/3/2014), bahwa tempat menghilangnya pesawat MH 370 milik maskapai Malaysia tersebut persis berada di sisi lain Segitiga Bermuda.

Yang banyak menjadi pertanyaan saat ini adalah benarkah segitiga bermuda itu ada di ASIA?

Istilah Segitiga Bermuda sendiri muncul pada tahun 1964 dan mulai populer setelah salah seorang penulis bernama Charles berlitz menuliskannya. Seorang penulis lainnya juga menuliskan bahwa kawasan Segitiga Bermuda menyimpan sebuah energi yang sangat dahsyat sehingga mempunyai daya tarik (medan magnet) bagi apapun yang melintas diwiliyahnya.

Seorang wartawan Larry Kusche pernah melakukan sebuah riset dikawasan segitiga bermuda pada tahun 1970. Dia mengatakan bahwa penulisan tentang Segitiga Bermuda banyak yang disalah artikan karena menyadur dari tulisan-tulisan sebelumnya.

Mitos tentang Perairan laut Vietnam yang persisi berada di sisi bumi lain dari segitiga bermuda pun tak benar. Kalau ditarik garis dari Segitiga Bermuda "asli" sejatinya Laut Karibia lah yang menjadi Segitiga Bermuda Sisi Bumi Lainnya.

2 segitiga bermuda di dua belahan dunia

Lalu apakah hilangnya MH 370 secara misterius dan "disembunyikan" di alam lain?. Janganlah berpikir seperti itu. hanya sang pencipta langit, bumi dan makhluk2 lainnya yang tahu. Kita hanya bisa berdoa dan berusaha. (sumber National Geographic)

Segitiga Naga di Perairan Jepang.

Pernah mendengar kisah tentang segitiga Naga di Jepang?

Kalian semua pasti pernah mendengar Segitiga Bermuda yang berada di Samudera Atlantik. Kawasan ini memang sangat dikenal dengan misteri tempat menghilangnya beberapa kapal, bahkan bangkai kapalnya pun tidak bisa ditemukan. Nah di perairan Jepang sendiri ada sebuah titik dimana hal yang hampir sama sering terjadi di Segitiga Bermuda. Kawasan perairan tersebut dikenal dengan Segitiga Naga. Untuk lebih jelasnya silahkan baca dulu Misteri Devil's Sea - Laut Setan di Jepang pada artikel sebelumnya.

Kawasan perairan Segitiga Naga juga biasa dikenal dengan The Formosa Triangle dan The Devil's Sea. Nama segitiga Naga ini muncul dari legenda Cina tentang Naga yang hidup di dalam laut selama berabad-abad. Daerah Segitiga Naga ini mencakup Garis Segitiga dari Jepang Barat lalu ke Guam hingga ke Taiwan. Laporan tidak berfungsinya alat Navigasi dan komunikasi diperairan ini juga menjadi momok yang sangat mengerikan.

The Formosa Triangle dan The Devil's Sea di Jepang

Zona perairan ini juga dinyatkan sebagai zona berbahaya di wilayah perairan Jepang. Charlez Berlitz menyatakan bahwa, antara tahun 1952-1954 Jepang kehilangan lima kapal militernya di perairan tersebut. Ada sekitar 700 awak kapal di lima kapal militer tersebut. Kemudian pemerintah Jepang pun mengirim sejumlah peneliti untuk mencari keberadaan kapal militer yang hilang tersebut. Namun nahas kapal ini pun ikut lenyap di Segitiga Naga tersebut. Sejak saat itu kawasan ini ditandai sebagai zona bahaya oleh pemerintah Jepang. Kawasan Segitiga Naga ini merupakan salah satu dari 12 Vile Vortices.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.